12:45 PM
0
Kadang secara tidak sengaja kita sering menghapus file meski Windows yang tanpa lelah memperingatkan kita sebelum melakukannya.

Software/Aplikasi yang kita gunakan disini adalah “Recuva” yang dapat di download dari http://www.piriform.com. Kita memakai Recuva karena Recuva memiliki kemudahan dalam penggunaannya serta memiliki hasil yang cukup memuaskan. Langsung saja kita mulai prosesnya.

Download dan Install Recuva ke PC, kemudian lanjutkan dengan langkah-langkah berikut:

1. Masuk ke mode “Advance”.


Recuva tidak mempunyai opsi yang canggih, tapi bisa mencari dan mengembalikan file Anda, dengan tingkat keberhasilan tinggi. Penggunakan aplikasi seperti ini juga terkadang membutuhkan semacam unsur keberuntungan, tapi sepanjang file yang Anda cari masih belum lama terhapus, dan Anda belum menulis file apa pun ke hard disk (yang bisa menimpa file yang terhapus), Recuva bisa mengembalikannya. Di bagian awal, Anda akan melihat Recuva Wizard. Karena kita disini tidak akan menggunakannya, klik Cancel untuk masuk ke mode advanced.

2. Cek Drive.


Pilih drive yang ingin di-scan dari boks drop-down. Klik Scan. Recuva akan mengecek drive yang Anda pilih untuk mencari fi le yang dapat di-recover dan menampilkannya pada jendela utama. Proses ini tidak berlangsung lama. Recuva akan mencantumkan nama dan path item tersebut. Untuk mengetahui jumlah fi le yang ditemukan, Anda bisa melihatnya di bagian bawah jendela.

3. Lihat status file.


Kolom State menerangkan kondisi file yang terhapus. “Excellent” berarti kemungkinan besar bisa dikembalikan. “Poor” berarti kemungkinannya kecil, dan “Very poor” berarti Anda akan butuh banyak keberuntungan. File yang belum lama terhapus akan diberi tanda “Excellent”. Untuk mengetahui apakah ada bagian fi le yang tertimpa, bisa dilihat
pada kolom Comment.

4. Penyaringan file (Filter).


Daftar item yang bisa di-recover mungkin sangat panjang, sehingga untuk mencari item yang diinginkan bisa seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Anda bisa mempersempit pencarian dengan memasukkan nama file yang hendak dicari atau lokasi sebelumnya ke dalam boks Find. Daftar akan difilter sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Ada dua cara untuk melihat file. Opsi default adalah List View, tapi ada juga yang lebih rapi, yaitu Tree View, yang mengelompokkan file yang terhapus berdasarkan folder.

5. Mengatur tampilan (View).


Klik tombol Option dan kemudian pilih Tree View dari boks drop down. Anda bisa menampilkan file yang terhapus di dalam direktori sistem yang tersembunyi dan file dengan ukuran nol byte. Sesuai dengan namanya, file tersebut mempunyai ukuran nol byte—atau dengan kata lain, kosong.
Anda bisa mengeset supaya Recuva membuat ulang struktur folder/subfolder asli ketika mengembalikan file.

6. Pilih jenis file yang akan dipilih.


Pada Tree View, klik tanda plus (+) untuk memperluas folder atau tanda minus (-) untuk mempersempit. Tree View mempermudah Anda dalam mencari file dan folder yang terhapus. Perhatikan bahwa boks Find tidak lagi ditampilkan pada Tree View. Pilih item yang ingin di-recover dengan mengklik file yang diinginkan. Setelah memilih satu atau beberapa item, tombol Recover akan muncul di bagian bawah jendela. Klik tombol tersebut untuk memulai proses pengembalian file.

7. Pilih lokasi tujuan.


Anda akan ditanya ke mana file akan ditempatkan. Anda bisa menempatkan di mana saja, tapi sebaiknya jangan di lokasi awal, supaya peluang pengembalian file lebih besar.
Anda bisa membuat folder baru untuk file yang telah dikembalikan. Klik OK untuk mengembalikan file yang terhapus.

Selamat mencoba.

Sumber: PC Media

0 komentar:

Post a Comment