7:48 PM
0
Seorang teknisi komputer rasanya (malahan seharusnya) sudah tahu tentang hal yang akan dijelaskan. Soalnya, bagi mereka hal-hal itu adalah hal-hal yang bisa saja mereka lakukan setiap hari. Sudah seperti robot, mereka melakukan hal itu secara otomatis, tak perlu pikir panjang-panjang. Hal apa itu? Itu loh, soal apa yang harus dilakukan sesaat setelah Windows selesai diinstall. Nah, seorang teknisi komputer biasanya sering menginstall Windows. Jadi, dia pasti tahu
apa tindakan selanjutnya. Tapi, untuk yang awam? Jangan-jangan menginstall Windows pun masih ragu-ragu.

Nah, jangan ragu-ragu. Mari kita pelajari bersama tentang apa sajakah yang kita lakukan setelah menginstall windows, sedangkan untuk mengetahui langkah-langkah menginstall windows silahkan search di Google dengan kata kunci “cara install windows” atau langsung saja klik disini.

INSTALASI DRIVER
Setiap perangkat pasti memiliki driver, sebuah peranti lunak yang membuat perangkat itu bisa berkomunikasi dengan Windows. Dengan kata yang lebih gampang dimengerti, agar perangkat itu bisa digunakan di Windows.
Beberapa driver perangkat lunak sudah otomatis diinstall oleh Windows. Contohnya di Windows XP. Berbagai perangkat, yang driver-nya sudah terbundel bersama Windows XP, tak perlu diinstall secara khusus.
Sesaat setelah dicolok, Windows akan menginstallkan driver-nya.Tidak semua perangkat langsung dikenali Windows. Perangkat yang demikian cuma perangkat yang terdaftar di basis data Windows. Kalau setelah perangkat dicolok, Windows meminta koneksi internet atau instalasi driver secara manual, artinya perangkat lunak tidak dikenali secara langsung. Instalasi secara manual bisa dilakukan dengan CD yang disertakan pada paket penjualan perangkat. Di situlah, driver disediakan. Makanya, sebelum instalasi Windows, siapkan seluruh
CD yang berisi driver untuk setiap perangkat. Jangan sampai ada yang terlupa.
Driver pertama yang diinstall adalah driver milik motherboard. Di dalam CD milik motherboard bisa jadi ada beberapa driver lain milik kartu suara, kartu grafis, kartu jaringan, dan lain-lain. Kalau motherboard itu memiliki seluruh kartu itu secara onboard. Install saja semuanya.
Selanjutnya, apabila PC dilengkapi dengan kartu grafis yang bukan on-board, installah driver untuk kartu grafis itu. Lakukan hal yang sama kalau PC dilengkapi dengan kartu suara dan kartu jaringan yang juga bukan on-board. Install juga driver monitor kalau ada. Pokoknya, install semua driver untuk semua “jeroan”.

UPDATE WINDOWS
Harus diakui, Windows juga berbagai perangkat lunak lain tidak sempurna. Ada saja kesalahan yang harus diperbaiki. Windows yang baru saja diinstall belum memiliki perbaikan terhadap kesalahan. Makanya, Windows yang harus diinstall, baiknya install berbagai update. Windows menyediakan fasilitas itu secara langsung. Windows akan menghubungkan diri dengan situs web Microsoft dan mengunduh berbagai macam file untuk menyempurnakan Windows.

Berikut ini adalah cara mengunduh dan menginstall update Windows:
  1. Pastikan komputer terhubung ke internet.
  2. Masuklah ke Control Panel Windows.
  3. Di panel kiri, klik [Switch to Classic View].
  4. Di panel kanan, klik [Automatic Updates].
  5. Aturlah waktu update Windows.
  6. Klik [Windows Update Website].
  7. Internet Explorer akan terbuka, menampilkan situs web Microsoft. Di situ, klik [Custom].
  8. Situs web akan memindai komputer dan setelah itu menampilkan seluruh update yang belum diinstall di PC. Tak usah pilih paket yang tidak perlu. Misalnya saja, saya tidak memilih .NET Framework.
  9. Klik [Install Updates] untuk mendapatkan dan menginstall update.
  10. Restart komputer kalau prosesnya sudah selesai.

SEDIKIT KUSTOMASI
Tahap ini akan membuat Windows memiliki sentuhan penggunannya. Tapi sebelum ke sana, coba per-enak dulu tampilan monitor. Windows secara otomatis sudah mengatur resolusi serta refresh rate monitor secara otomatis.
Tapi, kadang belum enak betul. Misalnya, refresh rate-nya masih terlalu rendah sehingga monitor tampak berkedip. Barangkali juga resolusinya mau dinaikkan? Asal kartu grafis dan monitornya mendukung, itu tidak masalah.

Di desktop, lakukan klik kanan dan pilih [Properties]. Di jendela yang muncul, klik [Settings]. Geser tombol di bagian resolusi layar ke resolusi yang diinginkan.
Refresh rate diganti dengan mengklik tombol [Advanced]. Klik tab [Monitor] dan ubah refresh rate ke angka yang lebih tinggi, misalnya 85 Hertz. Jangan melampaui kemampuan monitor. Pastikan [Hide modes that this monitor cannot display].
Gantilah wallpaper untuk memberikan sentuhan personal. Bukalah file gambar dengan Windows Picture and Fax Viewer. Klik kanan pada gambar yang sudah dibuka dan klik [Set as Desktop Background].

INSTALL PROGRAM
Sekarang, Windows sudah siap untuk dipakai bekerja. Installah program-program yang dipakai bekerja sebelum menginstall antivirus, antispyware, dan anti-malware lainnya. Kenapa begitu? Dikhawatirkan, anti-anti itu akan memblok beberapa program. Hasilnya, program itu tidak bisa diinstall. (Windows menyediakan fitur untuk mengunduh update secara otomatis).
Kalau sudah, installah bermacam-macam anti-anti tadi. Akhir kata, selamat menikmati PC.

0 komentar:

Post a Comment